Kesehatan rongga mulut dan oral tidak hanya mempengaruhi pada estetika, tetapi juga sangat memengaruhi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan taraf hidup seseorang. Studi menunjukkan bahwa permasalahan rongga mulut dapat terkait dengan beberapa kondisi kesehatan serius, seperti gangguan jantung dan penyakit gula. Oleh karena itu, fungsi spesialis konservasi gigi sangat krusial dalam menjaga kesehatan secara umum.
Spesialis Konservasi Gigi
drg spesialis konservasi gigi merupakan salah satu bidang ilmu gigi yang memiliki peran vital dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Dengan konsentrasi pada penghindaran, deteksi, dan perawatan penyakit gigi serta struktur penopangnya, dokter ini berupaya untuk mengamankan gigi yang terkena kerusakan, terutama akibat karies dan benturan.
Pendidikan dan Teknologi dalam Praktik
Klinik gigi Surabaya menempuh pendidikan lanjutan di bidang konservasi gigi. Dalam praktiknya, mereka memanfaatkan cara dan teknologi modern untuk memberikan pasien menerima perawatan yang terbaik. Spesialis ini juga berperan dalam menghidupkan kembali kegunaan dan penampilan gigi, sehingga pasien tidak hanya pulih tetapi juga yakin diri.
Prosedur yang Dilakukan oleh Spesialis Konservasi Gigi
Dalam rutinitas klinis, ahli gigi konservatif mengerjakan berbagai tindakan untuk mereparasi dan mempertahankan kesehatan gigi pasien. Salah satu prosedur yang paling biasa adalah pengisian here gigi. Ketika gigi terganggu akibat lubang gigi, dokter akan mensterilkan area yang terinfeksi dan menutup lubang tersebut dengan komposit yang tepat.
Selain itu, terapi akar gigi sering kali diperlukan untuk mempertahankan gigi yang terdampak parah. Prosedur ini mengharuskan pembersihan bagian yang terinfeksi dari dalam gigi dan penutupan ulang dengan komponen spesifik.
Tak hanya itu, spesialis konservasi gigi juga mengerjakan masalah estetika, seperti aplikasi veneer atau bonding untuk menyempurnakan tampilan gigi yang cacat. Dengan menggunakan inovasi terbaru, tindakan ini dapat dilakukan dengan lebih singkat dan tidak menyakitkan bagi pasien, sehingga memperbaiki kualitas layanan kesehatan gigi mereka.